Utang Judi Berujung Maut, Warga Vietnam Ditemukan Tewas di Sungai Kamboja

Seorang pria asal Vietnam dianiaya hingga tewas, jenazah ditemukan di sungai Kamboja diduga karena terlilit utang judi.

Pria asal Vietnam tersebut dianiaya, ditikam, diikat, dan dipukuli secara sadis hingga tewas. Jenazahnya ditemukan di sebuah sungai dekat kota Bavet, Svay Rieng, Kamboja. VNExpress International melaporkan di hari Sabtu bahwa korban telah diserang oleh gengster Vietnam yang sedang mencoba memalak uang darinya.

Pria tersebut diketahui bernama Hoan (42) sebagai penduduk Hanoi, Vietnam. Jenazahnya ditemukan pada tanggal 2 Desember 2024 lalu.

Skema Utang Judi

Aksi pembunuhan tersebut berkaitan dengan skema rentenir pada 2023, targetnya adalah pemain judi yang sering mengunjungi kasino di Kamboja, berdasarkan laporan dari pihak berwenang. Operasi tersebut memberikan bunga yang sangat tinggi dan menuntut peminjam mengembalikan utang secara cepat.

Mereka pun mewajibkan pemain judi untuk bermain di kasino tertentu, jadi mereka memang sudah menentukan lokasinya. Anggota geng pun mendapatkan 15% kemenangan untuk diri pribadi jika ada orang yang main di kasino pilihan mereka. Jika pemain judi tidak bisa membayar karena belum ada uang, ia diancam dan dipaksa untuk segera meminta uang tunai ke anggota keluarga mereka.

Dari kasus Hoan ini sebenarnya ia pergi ke kasino Kamboja bersama dengan istrinya di bulan November 2024 lalu. Sayangnya Hoan kehilangan semua uang saat berjudi, karena uangnya habis ia pun meminjam sebesar VND100M (US $ 3.954,56) ke operasi pinjaman tersebut.

Hoan langsung mengunjungi properti kasino lain untuk mencoba keberuntungannya. Ia mencoba berbagai game judi namun tidak menghasilkan kemenangan sama sekali, dari permainan tersebut ia kehilangan uang VND200M. Selanjutnya anggota geng menahannya di suatu ruangan dan mereka memaksa pria tersebut menelepon kerabat atau keluarga untuk mengirimkan uang.

Penganiayaan Akibat Utang

Pada tanggal 1 Desember 2024, Hoan mencoba melarikan diri dari ruangan tersebut, naasnya penjaga langsung menemukannya dan menghentikan Hoan. Ia langsung dimasukkan ke dalam mobil, mulutnya disumbat, dan tangannya diikat. Anggota geng langsung memukuli Hoan dan menikamnya beberapa kali, laporan dari VNExpress.

Karena penganiayaan yang begitu sadis, Hoan meninggal di tempat dan jenazahnya dibuang ke sungai Kamboja. Di bulan Desember sang istri melaporkan adanya insiden tersebut ke pihak berwenang, kemudian penyelidikan dimulai.

Pelaku Berhasil Ditangkap

Pada akhir pekan para pejabat mengatakan bahwa mereka telah berhasil menangkap beberapa tersangka pembunuhan Hoan, yaitu Nguyen Hoang Long (36), Le Van Chung (28), Nguyen Van Tuan (36), Ngo Phi Long (31), dan Nguyen Van Phuong yang usianya belum diketahui.

Para pelaku dapat tuduhan atas penahanan secara ilegal, pembunuhan, dan perampokan. Sedangkan pelaku lain Tran Ngoc Binh yang usianya tidak diketahui dan Nguyen Manh Hai (34) didakwa atas tuduhan perampokan dan penahanan secara ilegal.

Masing-masing para tersangka merupakan penduduk Hanoi yang baru saja tinggal di Vietnam selatan.

Tinggalkan komentar