Butuh Dana Segar, Las Vegas Sands Cari Pinjaman untuk Proyek di Singapura

Marina Bay Sands dari Las Vegas Sands dilaporkan tengah mencari pinjaman sebesar $ 9 miliar untuk mendanai rencana ekspansi di resor kasino Singapura.

Kalau operator berhasil mendapatkan pembiayaan mendekati jumlah tersebut maka artinya jadi perpanjangan kredit perusahaan terbesar di Singapura dalam beberapa tahun terakhir ini. Bahkan sumber tidak dikenal yang menginformasikan ke Bloomberg News bahwa DBS Group Holdings Ltd., Malayan Banking Bhd., Oversea-Chinese Banking Corp., dan United Overseas Bank Ltd saat ini sedang memberlangsungkan pinjaman dan mencari kontribusi terkait keuangan dari perusahaan lain.

Sumber tersebut juga mengatakan bahwa pinjaman berlangsung selama 7 tahun, namun berapa suku bunganya belum bisa dijelaskan. Las Vegas Sands sendiri merupakan induk dari perusahaan yang mengendalikan Marina Bay Sands dengan nilai kredit investment grade di tiga lembaga peringkat utama.

Rencana Ekspansi Resor Kasino Singapura

Ada sebuah laporan di bulan Oktober tahun 2024 lalu, Moody’s Investors Service mencatat adanya kemungkinan operator kasino terus mendapatkan peluang ekspansi resor kasino global secara signifikan dan sebagian besar didanai dengan utang menuju leverage sementara.

Pinjaman untuk mendanai proyek di Singapura nampaknya sesuai dengan tagihan tersebut, namun Moody’s tetap mengakui rasio arus kas terhadap utang bersih Sands yang telah ditahan bisa meningkat sebesar 33% selama 12 atau 18 bulan ke depan.

Biaya Ekspansi yang Mahal

Laporan tentang Marina Bay Sands yang berpotensi mencari kredit sebesar $ 9 miliar sudah hampir setahun usai munculnya spekulasi terkait dengan Las Vegas Sands mencari dana $ 7,5 miliar untuk meningkatkan dan menambah resor terpadu di Singapura.

Meski demikian, di sisi lain perusahaan terkait membantah laporan yang terjadi di tahun 2023 itu dan belum memberikan komentar apapun terkait berita terbaru mengenai masalah ini. Awalnya ekspansi Marina Bay Sands termasuk ruang konvensi dan pertemuan, kamar tamu baru, dan area hiburan dengan 15 ribu kursi direncanakan menelan biaya sebesar $ 3,37 miliar.

Jika Marina Bay Sands berhasil mendapatkan pinjaman dengan nilai yang disebutkan, sebagian uang digunakan untuk membiayai kembali dan sisanya lagi untuk ekspansi. Kalau pinjaman diperpanjang maka ini jadi pembiayaan dengan sindikasi tertinggi dalam sejarah Singapura, bahkan melewati rekor tahun 2012 oleh miliarder Thailand Charoen Sirivadhanabhakdi sebagai konglomerat yang mengakuisisi perusahaan bahan pokok konsumen Singapura.

Tinggalkan komentar