Penyelidik New Hampshire Dikeluarkan, Nasib Kasus Kasino Concord Dipertanyakan

Penyelidik di New Hampshire resmi dikeluarkan, bagaimana nasib dari kasus kasino Concord?

Seorang hakim di New Hampshire pada beberapa waktu lalu memutuskan dua penyelidik penuntutan tidak bisa berpartisipasi lagi dalam kasus Andy Sanborn sebagai salah satu pemilik dari kasino Concord. Hakim Pengadilan Tinggi Merrimack County John Kissinger telah mendiskualifikasi David Lovejoy selaku Asisten Jaksa Agung New Hampshire dan Don Swanson selaku pemeriksa forensik usai keduanya melihat informasi istimewa pengacara klien.

Swanson mengetahui adanya 146 dokumen yang menurut pengacara Sanborn punya hak istimewa, di mana Lovejoy juga melihat ada tiga dokumen sedang dalam perlindungan.

Karena AAG Lovejoy dan Mr. Swanson telah mengetahui informasi yang dilindungi tersebut, penindasan materi saja bukannya memperbaiki pelanggaran negara. Dengan demikian pengadilan telah memberlakukan adanya bantuan yang adil lewat diskualifikasi AAG Lovejoy dan Tuan Swanson, ujar Kissinger dalam putusannya.

Kronologi Kasus Kasino Concord

Masalah terjadi dimulai pada tanggal 23 Mei tahun 2024 lalu, pada saat penyelidik menggeledah kasino Concord dan menyita 5 komputer dan 30 kotak dokumen. Di dalam kotak tersebut ada beberapa dokumen Sanborn dan pengacaranya yang menulis bagaimana strategi di ruang persidangan nanti.

Dokumen tersebut nampaknya memiliki hak istimewa dan tidak boleh dilihat oleh orang-orang yang tidak berkepentingan dalam penuntutan. Kalau ada orang lain yang terlibat di penuntutan tidak sesuai karena sudah melihat dokumen tersebut, maka orang itu harus menghubungi Kissinger dan didiskualifikasi dari kasus, ujar hakim.

Kissinger menambahkan bahwa kantor Kejaksaan Agung New Hampshire telah melakukan kelalaian berat dan pelanggaran penuntutan. Meski demikian, pejabat negara membela tindakan mereka.

Michael Garrity selaku direktur komunikasi untuk Departemen Kehakiman New Hampshire di sebuah pernyataan mengatakan bahwa yang sebenarnya terjadi merupakan kesalahan kecil dan begitu disesali oleh Departemen Kehakiman NH.

Pada saat Departemen Kehakiman NH menyewa vendor dari pihak ketiga untuk duplikasi database materi yang disita, maka kontraktor secara tanpa sengaja menyertakan juga dokumen istimewa. Dan hal tersebut bukan dianggap pelanggaran disengaja, namun kesalahan yang tidak sengaja dan perlu segera ditangani, ujar Garrity.

Dakwaan Tidak Dihentikan

Bagaimanapun pengacara Sanborn dianggap sudah gagal dalam upaya mereka membuat hakim menolak tuduhan pencurian yang dilakukan Sanborn. Sebelumnya Sanborn didakwa karena telah meningkatkan pendapatan kasinonya sebesar $1 agar mendapatkan lebih banyak dana dari pemerintah negara bagian.

Lisensi permainan Sanborn pun kemudian ditangguhkan pada bulan Desember 2023 usai dilakukannya penyelidikan terkait permohonan untuk meminjam dana bantuan federal Covid-19 sebesar $844K. Sebenarnya kasino tidak memenuhi syarat untuk peminjaman, Sanborn diinformasikan untuk menjual kasino tersebut.

Banding yang Tertunda

Baru-baru ini pengacara Sanborn telah mengajukan banding ke Mahkamah Agung negara bagian karena menuduh Komisi Lotere New Hampshire dan kantor Kejaksaan Agung dengan tidak resmi mencegah Sanborn untuk menjual kasinonya. Atas tuduhan tersebut, pejabat negara langsung membantah dengan tegas.

Argumen Sanborn lainnya mengatakan bahwa Hakim Hukum Administrasi Gregory Albert baru-baru ini memutuskan untuk melawan Sanborn dan mengakui cukup masuk akal untuk memberikan perpanjangan ke Sanborn untuk menjual kasino amal, berdasarkan laporan dari New Hampshire Public Radio (NHPR).

Albert memberikan izin ke Komisi Lotere untuk mencabut lisensi selama 2 tahun agar Sanborn bisa menjual properti game miliknya, lisensi juga perlu diaktifkan kembali, menurut pengacara Sanborn.

Bettor Investment Group merupakan salah satu entitas yang baru-baru ini mencoba membeli kasino Concord. Selain itu Full House Resorts Inc. juga tertarik untuk mengakuisisinya.

Tinggalkan komentar