Ada kemungkinan Alabama mengakhiri larangan di mayoritas bentuk perjudian komersial, Poach Band of Creek Indians pun menyetujui untuk melakukan pembelian Birmingham Racecourse.
Selama berlangsungnya sesi legislatif beberapa waktu lalu, anggota dari parlemen Alabama ternyata gagal menemukan jalan tengah mengenai cara legalisasi bentuk-bentuk perjudian tertentu untuk negara bagian. Hingga saat ini memang Alabama menjadi salah satu negara bagian dengan aturan terbatas untuk permainan judi.
Tidak Ada Lotere di Alabama
Karena hal tersebut, di Alabama juga tidak ada lotere, kasino komersial, sportsbook (taruhan olahraga), atau kasino tribe kelas III yang menampilkan permainan meja maupun mesin slot gaya Las Vegas.
Pada awal tahun 2024 saja ada kompromi mengenai paket permainan yang telah dicapai oleh komite legislatif khusus dengan menyarankan anggota parlemen untuk memilih negara bagian dan memutuskan apakah lotere dan mesin slot diizinkan dikelola negara di area greyhound / pacuan kuda.
Adanya paket tersebut juga mengusahakan adanya tiga kasino berbasis bingo elektronik Kelas II Poarch Indians di Atmore, Montgomery, dan Wetumpka sebagai kasino kelas III dengan live dealer dan slot ala Las Vegas.
Di senat negara bagian, paket perjudian gagal untuk satu suara usai disahkan oleh DPR. Meski demikian diharapkan undang-undang game baru bisa dikenalkan selama sesi 2025 ini.
Kompromi 2025?
Senator Negara Bagian Greg Albritton (R-Atmore) merupakan pendukung game menjadi suara penentu dalam menentang RUU game Alabama 2024. Albritton yang ada di komite konferensi khusus beranggotakan 6 orang telah mencapai kesepakatan perjudian. Di mana ia ditolak karena ingin lebih banyak konsesi perjudian untuk Poarch Band of Creek Indians.
Albritton secara khusus mengatakan bahwa ia memberikan izin untuk tribe yang diakui secara federal di negara bagian tersebut demi mengejar properti kasino keempat di bagian utara negara bagian.
Perhotelan Wind Creek Poarch Indians dijadwalkan untuk menyelesaikan akuisisi Birmingham Racecourse di 2025 ini. Fasilitas tersebut sebenarnya belum memberikan balapan langsung sejak tahun 2020, meski demikian masih terbuka untuk taruhan parimutuel simulcast. Racino juga menawarkan 300 mesin pacuan kuda (HHR).
Pembelian untuk area pacuan kuda serta fasilitas HHR untuk tribe memberikan Wind Creek properti game di bagian utara Alabama. Birmingham menjadi kota paling padat di urutan kedua di Alabama dengan 200 ribu penduduk. Sedangkan Huntsville sekitar 100 mil di utara Birmingham merupakan lokasi terpadat dengan 1/4 juta penduduk.
Akuisisi properti Birmingham membuat banyak pakar politik di Montgomery meyakini bahwa hal tersebut menjadikan tribe yang kuat untuk kompromi 2024 karena diberikan izin untuk mengoperasikan mesin slot di Jefferson County. Ini dikarenakan Birmingham Racecourse jadi satu-satunya lokasi taruhan parimutuel berlisensi negara di utara Montgomery, di mana tribe tersebut mendapatkan monopoli slot di Alabama utara.
Hanya pemilih di Alabama yang punya kewenangan untuk mengakhiri larangan permainan komersial di negara bagian. Kalau Albritton mendukung paket perjudian 2024 maka pemilih dapat pertanyaan “apakah ia ingin mengubah Konstitusi Alabama sehingga mengizinkan perjudian seperti itu?”.
Referendum yang dirujuk secara legislatif membutuhkan dukungan 3/5 di DPR dan senat negara bagian. Kalau tindakan perjudian telah ada pemungutan suara maka diperlukan mayoritas agar referendum bisa disahkan.
Kay Ivey (R) selaku Gubernur Alabama merupakan salah satu pendukung yang paling vokal untuk negara bagian jadi tuan rumah mesin slot dan kasino tribe kelas III. Konservatif berusia 80 tahun ini di masa jabatan keduanya mengatakan bahwa perjudian yang diatur sebenarnya malah merugikan market perjudian ilegal dan membuat pendapatan pajak baru di negara bagian.