Real Estate Sports Betting dianggap jadi pemimpin untuk saham game di masa depan?
Dalam beberapa dekade terakhir ini, sebagian besar lanskap ekuitas game memang didominasi oleh saham kasino dan pemasok untuk tingkat lebih rendah. Bahkan di beberapa tahun terakhir juga hal tersebut memiliki perubahan dengan kontribusi yang signifikan untuk Sports Betting (taruhan olahraga online) dan perusahaan Real Estate.
Model bisnis tersebut dianggap oleh investor sangat menarik. REIT diketahui juga tidak bergantung di kunjungan kasino maupun kurangnya keberuntungan di meja permainan. Mereka akan memberikan harga sewa yang harus dibayarkan oleh penyewa perusahaan game, namun risiko dari hal tersebut adalah merusak peringkat kredit secara drastis.
Bukan hanya itu saja, penyewa pun punya tanggung jawab dalam meningkatkan dan memelihara properti terkait.
Drew Anderson selaku analis produk di VanEck mengatakan pada tahun 2023 lalu, VICI berhasil meraih pendapatan yang signifikan bahkan melonjak hingga 35,8% untuk strategi akuisisi yang terbilang agresif. Selain itu mereka juga bukan hanya mengambil kasino, namun mendiversifikasi aliran pendapatannya di luar aktivitas permainan klasik.
Aset yang berhasil didapatkan seperti kompleks Chelsea Piers di New York dan pusat bowling Bowlero, tambahnya.
Diketahui VICI sendiri merupakan pemilik terbesar untuk Real Estate kasino Las Vegas Strip dan mendapatkan aset properti dari berbagai tempat ikonik seperti Venetian, Caesars Palace, dan MGM Grand.
Apa Manfaat Saham Real Estate Kasino?
Gaming and Leisure dan VICI menawarkan manfaat yang terbilang potensial untuk investor. Universe REIT yang lebih luas memang lebih disukai oleh pelaku pasar pada saat terjadinya inflasi mengalami kenaikan, seperti yang ada di tahun 2022 dan 2023 lalu. Landlord sering memasukkan eskalator inflasi ke kontrak penyewa dan hal tersebut juga berlaku untuk REIT game.
Anderson mengatakan untuk sewa jangka panjang bisa memastikan operator kasino selaku penyewa bisa bertanggung jawab untuk semua pengeluaran yang muncul. Pengeluaran tersebut seperti pajak dan pemeliharaan. Klausul eskalasi sewa pun dimasukkan ke perjanjian sewa, ini artinya GLPI dan VICI akan mengumpulkan cek sewa secara stabil dan memberikan aliran pendapatan bisa diprediksi ke depannya dibandingkan memasang aktivitas perjudian sehari-hari.
VICI dan Gaming and Leisure pun telah menggungguli Caesars dan Penn usai perpisahannya dengan perusahaan kasino ini.
Sports Betting Memimpin Pasar Kasino Masa Depan?
Taruhan olahraga atau Sports Betting dianggap bisa jadi pemimpin pasar kasino di masa depan? Usai diberlakukannya putusan Mahkamah Agung 2018 tentang Undang-Undang Perlindungan Olahraga Profesional dan Amatir (PASPA), terdapat 39 negara bagian dan Washington DC telah setuju dengan beberapa jenis taruhan olahraga.
Hal tersebut menjadikan minat mereka terhadap saham seperti induk FanDuel Flutter Entertainment (NYSE: FLUT) dan DraftKings (NASDAQ: DKNG). Saat ini saja kedua perusahaan tersebut telah mengadakan duopoli di ruang taruhan olahraga Amerika Serikat, hal tersebut nyatanya membuat peningkatan secara signifikan apalagi banyak negara bagian yang telah mengizinkan taruhan secara online. Ini jadi pertanda bahwa kunjungan sportsbook fisik tidak begitu diperlukan.
Anderson menambahkan bahwa pada dasarnya internet telah membentuk perjudian kembali dan stereotip lama mengenai judi harus mengunjungi kasino fisik dianggap sudah ketinggalan zaman.
Taruhan online mempunyai pertumbuhan yang begitu signifikan dan hal tersebut akan terus berlanjut, apalagi jika lebih banyak negara bagian yang setuju dengan igaming selain untuk Sports Betting.